Sebelum beralih ke perbandingan baterai lithium-ion dan lithium-polimer, pertama-tama kita harus memahami, apa itu baterai Lithium-ion dan Lithium-polimer.
Apa itu Baterai Lithium-Ion?
Baterai litium-ion adalah keluarga baterai isi ulang dengan kepadatan energi tinggi dan umum digunakan dalam elektronik konsumen. Tidak seperti baterai primer litium sekali pakai, LIB menggunakan senyawa litium interkalasi, bukan litium logam, sebagai elektrodanya. Umumnya, LIB jauh lebih ringan daripada jenis baterai isi ulang lain dengan ukuran serupa.
Baterai Lithium-Ion banyak digunakan dalam peralatan elektronik portabel.
Ion litium bergerak dari elektroda negatif (anoda) ke elektroda positif (katoda) saat Baterai Litium-Ion sedang dikosongkan (katoda). Ion litium bergerak ke arah yang berlawanan saat Baterai Litium-Ion sedang diisi dayanya, elektroda negatif menjadi katoda dan elektroda positif menjadi anoda.
Keuntungan Baterai Lithium-Ion
LIB biasa dapat menyimpan listrik sebesar 150 watt-jam per kg baterai, dibandingkan dengan 100 watt-jam pada baterai nikel-metal hidrida (NiMH) dan hanya 25 watt-jam pada baterai lithium-ion.
Kekurangan Baterai Lithium-ion
LIB mulai terdegradasi sejak dikeluarkan dari pabrik. Biasanya, LIB hanya bertahan dua hingga tiga tahun sejak tanggal produksi, terlepas dari kondisinya, baik bekas pakai maupun tidak.
Apa itu baterai lithium-polimer?
Baterai litium-polimer (LiPo, LIP, atau Li-Poly) adalah baterai isi ulang dengan casing polimer lunak dan "kantong" eksternal lunak untuk baterai litium-ion di dalamnya. Baterai ini juga bisa berupa baterai litium-ion dengan polimer gel sebagai elektrolitnya. Namun, istilah ini paling umum digunakan untuk menggambarkan jenis baterai litium-ion yang dikemas dalam kantong. Nama yang lebih akurat untuk jenis baterai ini adalah baterai polimer litium-ion. Baterai ini lebih ringan dan lebih fleksibel daripada jenis baterai litium-ion lainnya karena cangkangnya yang lunak, sehingga memungkinkannya digunakan pada perangkat seluler dan perangkat elektronik lainnya, serta pada kendaraan kendali jarak jauh.
Baterai lithium-polimer (Lipo) paling umum digunakan dalam perangkat seluler, bank daya, komputer laptop sangat tipis, pemutar media portabel, pengontrol nirkabel untuk konsol permainan video, periferal PC nirkabel, rokok elektronik, dan aplikasi lain yang mempertimbangkan faktor bentuk kecil.
Keuntungan Baterai LiPo
Baterai ini menawarkan energi spesifik yang tinggi dibandingkan dengan baterai lithium lainnya.
Kekurangan Baterai LiPo
Mendukung masa pengisian ulang yang lebih sedikit yaitu sekitar 300 hingga 400 siklus.
Perbandingan antara Baterai Lithium-Ion dan Lithium-Polimer
Waktu posting: 24 Februari 2023