Panduan Dasar Baterai 18650

Apa itu baterai 18650?

Baterai 18650adalah jenis baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang. Baterai ini disebut baterai 18650 karena berdiameter sekitar 18 mm dan panjang 65 mm, dengan bentuk silinder. Salah satu alasan utama mengapa baterai 18650 populer adalah karena baterai ini memiliki kepadatan energi yang tinggi, yang berarti baterai ini dapat menyimpan banyak energi dalam kemasan yang relatif kecil dan ringan. Baterai ini juga relatif murah dan tersedia secara luas, yang menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi.

Kepadatan energi tinggi: Baterai 18650 dapat menyimpan banyak energi dalam kemasan yang relatif kecil dan ringan. Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam perangkat elektronik portabel dan aplikasi lain yang mempertimbangkan ukuran dan berat.

Umur panjang: Baterai 18650 dikenal karena umurnya yang panjang, dengan beberapa model mampu mempertahankan hingga 70% dari kapasitas aslinya setelah ratusan siklus pengisian-pengosongan daya.

Kinerja tinggi:Baterai 18650mampu mengalirkan arus tinggi dan mempertahankan voltase stabil selama pelepasan muatan, membuatnya cocok digunakan pada aplikasi berkinerja tinggi.

Ketersediaan luas: Baterai 18650 tersedia secara luas dan relatif murah, menjadikannya pilihan menarik untuk berbagai jenis perangkat.

Fleksibilitas: Baterai 18650 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk laptop, power bank, senter, kendaraan listrik, dan banyak lagi.

Manfaat lingkungan:Baterai 18650dapat diisi ulang, yang berarti dapat digunakan berkali-kali alih-alih dibuang setelah satu kali pemakaian. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari perangkat elektronik dan aplikasi lainnya.

Struktur internal baterai 18650
An Paket baterai 18650adalah jenis baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam perangkat elektronik portabel, kendaraan listrik, dan aplikasi lain yang memerlukan sumber daya isi ulang berkapasitas tinggi. Sebutan "18650" mengacu pada ukuran dan bentuk baterai, yang berdiameter sekitar 18 mm dan panjang 65 mm.
Struktur internal baterai 18650 biasanya terdiri dari beberapa komponen utama:
Anoda: Anoda adalah terminal negatif baterai dan biasanya terbuat dari litium atau grafit.
Katoda: Katoda adalah terminal positif baterai dan biasanya terbuat dari bahan seperti kobalt oksida atau mangan oksida.
Elektrolit: Elektrolit adalah larutan konduktif yang memungkinkan ion mengalir antara anoda dan katoda. Elektrolit biasanya terbuat dari garam litium yang dilarutkan dalam pelarut organik.
Pemisah: Pemisah adalah membran tipis berpori yang memisahkan anoda dan katoda dan mencegah elektroda bersentuhan satu sama lain.
Kaleng: Kaleng adalah wadah logam yang membungkus komponen baterai lainnya dan menyediakan dukungan struktural.
Selain komponen-komponen ini, beberapa baterai 18650 juga dapat menyertakan fitur seperti sirkuit perlindungan internal untuk mencegah pengisian atau pengosongan daya yang berlebihan, atau sensor suhu untuk mencegah panas berlebih.

Baterai 18650 sering digunakan dalam perangkat elektronik seperti laptop, power bank, dan senter, serta dalam kendaraan listrik dan aplikasi berkinerja tinggi lainnya. Baterai ini dikenal karena masa pakainya yang panjang dan kinerjanya yang tinggi, dan secara umum dianggap sebagai pilihan yang andal dan hemat biaya untuk berbagai jenis perangkat.


Waktu posting: 27-Des-2022